Selasa, 11 Mei 2010

RUU Nikah Siri vs Kawin Kontrak1

RUU Nikah Siri vs Kawin Kontrak
RUU Nikah Siri vs Kawin Kontrak
Diana adalah nama wanita muda itu.
Usianya baru 29 tahun.
Diana membuka sebuah kios kecil-kecilan di rumah batunya yang bercat hijau mencolok
berjejeran dengan wartel dan rumah-rumah toko. Rumah yang menghadap ke timur itu terletak di
pinggir jalan tak jauh dari pertigaan Jalan Sindang Subur, Cisarua, Bogor tepatnya di Kampung
Sampay, Desa Tugu Utara. Di ujung Jalan Sindang Subur itu sejumlah tukang ojek mangkal dan
Menanti penumpang.
Kampung Sampay. Sungguh tak terasa suasana pedesaan di kampung itu. Pasalnya di
kampung itu dijumpai puluhan tempat sewa: dari vila mewah, bertingkat, dan berpagar besi
tinggi-tinggi hingga wisma-wisma ala kadarnya. Beberapa warung telepon, restoran,biro
perjalanan yang memajang tulisan Arab pada kaca jendela atau pintunya.
Kampung yang juga dikenal sebagai Warung Kaleng itu adalah salah satu dari tiga desa
yang menjadi tujuan turis Timur Tengah “berwisata” selain Desa Tugu Selatan dan Desa Citeko.
Para turis menyebut Kampung Sampay sebagai Jabal Sampay. Dalam bahasa Arab, jabal
berarti bukit.
Desa-desa ini sering menjadi tujuan para turis Timur Tengah tersebut karena di sinilah
mereka bisa mendapatkan perempuan yang mau diperistri meski dalam hitungan minggu. Yang
istilah kerennya: kawin kontrak.
Diana, parasnya tak begitu cantik. Namun di usianya yang masih tergolong cukup muda
itu ia mengaku sudah empat kali menjadi istri kontrak. Janda dua anak berkulit putih mulus ini
menjadi istri kontrak lewat calo yang bernama Salim.
Masalah ekonomilah yang menjadi alasan Diana melakukan kawin kontrak selain karena
caranya sah menurut agama Islam. “Saya dinikah siri, ada saksi dan wali nikah” tutur Diana.
Meski yang menjadi wali bukan orang tua atau keluarga, melainkan anggota jaringan
kawin kontrak. “Yang penting kan tidak zina”, katanya juga.
Diana mengaku selama menjadi istri kontrak, ia diberi uang belanja Rp. 500 ribu per hari.
Dengan uang itulah ia menghidupi anak yang dititipkannya pada orang tuanya di Jalan Salemba ,
Jakarta. Namun gara-gara itu juga , Diana bersama lima temannya pernah digelandang ke polisi
tiga tahun silam.
Diana hanya satu dari sekian banyak wanita yang menurut Komisioner Komnas
Perempuan, Sri Nurherwati tetap sebagai korban. “Umumnya perempuan itu dibohongi oleh
lelaki”, kata Sri. Kendati mendukung draft RUU tentang nikah siri yang telah dikirim ke
Sekertariat Negara, Komisi Nasional Perempuan pemerintah mengkaji kembali soal sanksi
pidana untuk perempuan yang melakukan nikah siri.
Sebenarnya, sebagian warga Warung Kaleng sudah gerah dengan kebiasaan kawin kontrak
Ini. Menurut Nurjaman, tukang ojek, sejak 2006, sudah tidak ada lagi perempuan yang mau jadi
istri kontrak. Tapi apa daya, jaringan kawin kontrak sudah terlampau mengakar seolah
membayang-bayangi warga.
Cap “surga kawin kontrak” bagi Kampung Sampay memang tak mengenakan, namun tak
bisa dipungkiri jika kedatangan para turis yang “berwisata” tersebut meningkatkan taraf hidup
warga Kampung Sampay.
Mayoritas ulama fikih menyatakan nikah kontrak atau nikah mut’ah itu haram.
Dalam hukum Islam perkawinan yang dilakukan bertujuan hendak menjangkau
kebahagiaan keluarga, anak, dan keturunannya. Dalam hukum Islam menikah bersifat permanen,
tidak sementara. Dan dalam RUU nikah siri, bentuk perkawinan yang tidak sah seperti nikah siri
dalam jangka waktu tertentu dengan maksud mencari kesenangan atau kepuasan seksual alias
kawin kontrak dilarang dan ada sanksi pidananya..
Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan menilai sanksi pidana dalam rancangan
itu berlebihan. Menurutnya orang yang melaksanakan nikah siri, melaksanakan ibadah agama.
Menurut Direktur Jenderal masyarakat Islam, Nasaruddin Umar, maraknya nikah siri
berdampak tinginya angka perceraian hingga sejumlah perempuan dan anak terlantar. Nikah siri
juga berpotensi menimbulkan kasus kekerasan terhadap perempuan. Secara hukum juga istri dan
anak tak berhak terhadap nafkah dan warisan jika suami meninggal.
Persoalan nikah siri ini memang menuai pro dan kontra. Namun yang dapat kita lihat
bahwa nikah siri menyebabkan maraknya kawin kontrak. Dan untuk daerah yang menjadi tempat
praktek kawin kontrak, taraf hidupnya meningkat. Tentu RUU nikah siri ini meresahkan
mereka.
Ada pula ulama yang berpendapat bahwa pemerintah tidak perlu ikut campur dalam urusan
ibadah. Soal kawin ini sudah diatur oleh Tuhan. Secara tidak langsung berarti tidak setuju
terhadap RUU nikah siri tersebut. Namun ada pula yang menganggap RUU ini tepat untuk
mengerem dan membatasi nikah siri atau kawin kontrak. Dan adanya sanksi pidana ini tujuannya
melindungi hak perempuan dan anak melihat segala konskuensi yang muncul akibat nikah siri
atau kawin kontrak tersebut.
Direalisasikannya Undang-Undang ini berarti mengancam pelaku praktek nikah siri atau
kawin kontrak yaitu perempuan-perempuan seperti Diana, calo-calo seperti Salim atau saksi-
saksi dan para wali yang merupakan anggota jaringan kawin kontrak.

Selasa, 04 Mei 2010

TUGAS MID (FILSAFAT KOMUNIKASI)

LAGI, WARGA TENGGELAM DI PANTAI TALISE

PALU- ini jadi peringatan bagi warga kota palu yang sering menjadikan pantai talise sebagai lokasi permandian. untuk kesekian kalinya, di lokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minggu sore kemarin. lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang kapolsek palu timur. korban yang tenggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama sofan (22), warga kelurahan tondo. sampai dengan pukul 18.00, upaya pencarian terus dilakukan. sayangnya, nasib sofan belum di ketahui. menurut Hamsa (43), nelayan di kawasan tersebut mengatakan, bahwa korban tenggelam sekitar pukul 16.00. awalnya korban, di lihat oleh tiga anak kecil yang saat itu berada di bibir pantai. sofan, menurut hamsa, mengutip pengakuan ketiga bocah itu, tampak melambai-lambaikan tangannya. di duga, korban tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa oleh arus.
"pertama ada tiga anak yang lihat, tapi mereka lihat korban sudah tenggelam. kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan pencarian", katanya. kata hamsa, awalnya mereka warga belum mengetahui identitas korban. namun setelah melihat baju dan hp yang di tinggalkan, akhirnya mereka mengetahui, bahwa korban adalah warga yang kerap menggembalakan sapinya di kawasan pantai tersebut. "sofan, sering bergaul dengan kita-kita disini. saya sendiri kenal sekali dengan korban", tutur hamsa.
menurut hamsa, insiden warga yang tenggelam di lokasi tenggelamnya sofan, bukan pertama kali terjadi. kajadian minggu sore kemarin, merupakan yang ketiga kalinya. kata hamsa, beberapa waktu lalu yang menjadi korban adalah warga talise. kemudian yang menjadi korban, salah satu mahasiswa yang sedang mandi-mandi bersama rekan-rekannya. di akui pula, sejak kejadian tenggelamnya beberapa orang, warga di sekitar lokasi tersebut, telah memasang papan larangan untuk mandi. sayangnya, tanda larangan itu sering tidak di indahkan. "kawasan ini sangat rawan, jadi kami selalu larang kalau ada yang mandi di sekitar sini", tandasnya.
warga tampak memadati lokasi tenggelamnya sofan. aparat kepolisian di bantu warga, masih terus melakukan pencarian terhadap korban. sekitar pukul 19.30, tim SAR dari satuan brimob sulteng tiba di TKP. namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, karena arus yang cukup kencang, pencarian direncanakan akan di lakukan pagi ini. namun beberapa warga, tampaknya tidak terpengaruh dengan kondisi alam. dari pengakuan hamsa, mereka akan terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat seadanya."tetap akan kami cari, malam ini juga, mudah-mudahan bisa di temukan", harap Hamsa.

1.untuk kesekian kalinya, di lokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minngu sore kemarin. lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang Kapolsek palu timur. korban yang tenggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama Sofan (22), warga kelurahan tondo.

2.menurut Hamsa, mengutip pengakuan ketiga bocah itu, tampaknya melambai-lambaikan tangannya. diduga, korban tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa arus.

3.dilokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minggu sore kemarin, lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang kapolsek palu timur, korban yang terggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama sofan, warga kelurahan tondo. menurut hamsa (43) nelayan di kawasan tersebut mengatakan, bahwa korban tenggelam sekitar pukul 16.00. awalnya korban di lihat oleh tiga anak kecil yang saat itu berada di bibir pantai. menurut Hamsa, korban di duga, tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa oleh arus. kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan percarian, insiden warga yang tenggelam di lokasi tenggelamnya sofan, bukan pertama kali terjadi. kejadian minggu sore kamarin, merupakan yang ketiga kalinya. beberapa waktu yang lalu yang menjadi korban adalah warga talise, kemudian yang menjadi korban, salah satu mahasiswa yang sedang mandi-mandi bersama rekan-rekannya.

4.perlu, agar tidak ada lagi korban berikutnya, dan warga di sekitar lokasi tersebut, telah memasang papan larangan untuk mandi.

5.kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan pencarian.

6.ya, benar-benat fakta.

7.ya, karna kata-kata dan penulisannya sudah memenuhi kaidah-kaidah komunikasi.


1.pantai talise, sofan sebagai korban, warga, tiga anak kecil, dan tim SAR.

2.tim SAR dari satuan brimob sulteng tiba di TKP milihat kondisi yang tidak memungkinkan, karena arus yang cukup kencang, pencarian di rencanakan akan di lakukan pagi ini. namun beberapa warga, tampaknya tidak terpengaruh dengan kondisi alam, mereka akan terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat seadanya.

3. dan hasilnya senin pagi sofan di temukan oleh warga.

4.agar orang tua sofan tidak panik dan berhenti mencari anaknya lagi, karena sofan sudah di temukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Jumat, 23 April 2010

TUGAS FILSAFAT

SINERGI PERADABAN MELALUI FMN
setelah melalui persiapan yang panjang dan berliku, akhirnya festival maulid nusantara (FMN)v dibuka dan terbuka untuk masyarakat luas. wakil presiden RI Boediono secara resmi membuka perhelatan ini di halaman Masjid Agung Darussalam, palu barat, jumat pekan lalu. besok, inyah Allah gelaran ini akan berakhir dan selanjutnya perhelatannya berpindah ke Nusa Tenggara Barat, pada FMN keenam nanti.
perhelatan ini ternyata memantik perhatian masyarakat.sejak di buka hingga saat ini, ribuan pengunjung dari berbagai tempat mengunjungi arena FMN. ada yang datang khusus untuk melihat hiburan dan perlombaannya, tapi tak sedikit pula yang datang memburu koleksi yang di jajakan peserta FMN yang datang dari berbagai provinsi di tanah air, serta kabupaten/ kota di sulawesi tengah.
FMN memang menarik. sejumlah daerah menampilkan ciri khas mereka. semua serba beragam. namun, di titik itulah keindahan dari festival ini. keberagaman menjadi sisi terindah dari perhelatan ini.ini sejalan dengan pernyataan wapres Boediono dalam pidato pembukaan festival ini.
dari sisi tujuan, perhelatan FMN ini di latari problem ummat yang semakin jauh meneladani junjungannya Rasulullah SAW. saat ini yang di idolakan masyarakat tidak lagi nabi atau pahlawan islam. anak-anak mengidolakan Dora Emon. masyarakat mengidolakan idola-idola yang ada atau selebritis, baik lokal maupun internasinal.
yang fiksi-fiksinya yang di idolakan Harry Potter. padahal nilai-nilai apa sebetulnya nilai-nilai kepahlawanan atau herosime yang di tampilkan para selebriti. para selebriti itu adalah idola untuk hedonisme. yang dilihat adalah glamour atau kemewahannya. anak-anak tidak pernah mempelajari bagaimana selebritis atau tokoh menjadi terkenal. orang tidak pernah mempelajari bagaimana perjuangannya.
FMN mencoba kembali mengingatkan, di tengah-tengah ummat ini ada uswatun khasanah, ada suri tauladan yang bagus,ada idola yang benar-benar sah lahir dan batin untuk di idolakan. melalui Festival ini di harapkan menjadi modal sosial bahwa kita meskipun berbeda-beda suku, budaya bisa bersatu melalui maulid. untuk kepentingan ummat, dan bangsa indonesia, maulid ini bisa di jadikan salah satu faktor integrasi nasional.
FMN ini pada akhirnya mampu mensinergikan peradaban dan tidak mempertentangkan peradaban. jadi ini jawaban class of civilization-nya samuel P Huntington, kita coba untuk sinergitas. di era globalisasi ini tidak ada yang bisa hidup sendiri.
jika festival di kelola dengan baik,teratur, rapi, semuanya akan bahagia dan terpuaskan. orang yang pulang dari festival ini merasa ada pencerahan. inilah bangunan sebuah peradaban yang muncul dari kegiatan kesenian.

1. wakil presiden RI Boediono, secara resmi membuka perhelatan ini di halaman Mesjid Agung Darussalam. palu barat, jumat pekan lalu.

2. FMN memang menarik. sejumlah daerah menampilkan ciri khas mereka, semua serba beragam. namun, di titik itulah keindahan dari festival ini. keberagaman menjadi sisi terindah dari perhelatan ini.

3. - wakil Presiden RI Boediono secara resmi membuka perhelatan ini di halaman Mesjid Agung Darussalam. palu barat, jumat pekan lalu.
- ribuan pengunjung dari berbagai tempat mengunjungi arena FMN. ada yang datang khusus untuk melihat hiburan dan perlombaannya, tepi tak sedikit pun yang datang memburu koleksi yang dijajakan peserta FMN yang datang dari berbagai provinsi di tanah air, serta kabupaten/ kota di sulawesi tengah.
- sejumlah daerah menampilkan ciri khas mereka, semua serba beragam. namun, di titik itulah keindahan dari festival ini.

4. fakta perlu di sampaikan. melalui festival ini di harapkan menjadi modal sosial bahwa kita meskipun berbeda-beda suku, budaya bisa bersatu melalui maulid.untuk kepentingan umat dan bangsa indonesia. maulid ini bisa dijadikan salah satu faktor integrasi nasional.

5. perhelatan ini ternyata memetik perhatian masyarakat. sejak du buka hingga saat ini, ribuan pengunjung dari berbagai tempat mengunjungi arena FMN. ada yang datang khusus untuk melihat perlombaannya, tapi tak sedit pun yang datang memburu koleksi yang dijajakan peserta FMN yang datang dari berbagai provinsi di tanah air, serta kabupaten/kota di sulawesi tengah.

6. ini benar-benar fakta.

7. iya, karena kata-kata dan penulisannya sudah memenuhi kaidah-kaidah komunikasi.

Kamis, 18 Maret 2010

contoh paragraf induktif dan deduktif ( creative writing)

contoh paragraf induktif:
jangan pernah belajar "dadakan" artinya belajar sehari sebelum ujian. belajarlah mulai dari sekarang, belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal.hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal di buku kumpulan soal, mencocokkannya lalu menilainya, barulah materi yang tidak dikuasai dicari dibuku. inilah beberapa tips belajar menjelang akhir ujian nasional.

contoh paragraf deduktif:
beberapa tips belajar menjelang akhir ujian nasional. jangan pernah belajar "dadakan" artinya belajar sehari sebelum ujian.belajarlah mulai dari sekarang, belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal dibuku kumpulan soal, mencocokkannya lalu menilainya, barulah materi yang tidak dikuasai dicari dibuku.

Senin, 15 Maret 2010

who am i?? (creative writing)

saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana,saya tinggal bersama nenek, ibu, dan adikku. saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, ibu ku adalah wanita yang sangat saya banggakan karna selama ini hanya dialah yang banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluargaku, sekarang ini saya adalah harapan terbesar ibu ku, jadi saya tidak ingin mengecewakan dia, dan saya berharap suatu saat nanti ibu bangga kepada saya. saya sangat menyayangi keluargaku terutama sama ibu yang sudah melahirkan, membesarkan, dan menyayangi saya.

mengapa kita harus mempelajari filsafat komunikasi?

karna seluruh ilmu hakikatnya berasal dari filsafat, menjadikan filsafat ibu segala ilmu.darinya seluruh ilmu berasal,darinya pula seluruh ilmu dan pengetahuan manusia dilahirkan,filsafat bermula dari pertanyaan dan berakhir dengan pertanyaan.hakikat filsafat adalah bertanya terus menerus, karenanya dikatakan bahwa filsafat adalah sikap bertanya itu sendiri.dengan bertanya,filsafat mencari kebenaran.namun,filsafat tidak menerima kebenaran apa pun sebagai sesuatu yang sudah selesai. yang muncul adalah sikap kritis,meragukan terus kebenaran yang di temukan. dengan kata lain, hakikat utama filsafat adalah berfikir untuk menjawab pertanyaan.
filsafat merupakan upaya,metode,proses, atau cara untuk mencari kebenaran.filsafat terlahir sebagai sikap kritis dan radikal untuk selalu mempersoalkan apa saja guna mencapai kebenaran yang paling akhir,paling dalam. dengan bertanya, bersikap kritis membongkar asumsi,manusia lalu berfikir tentang apa yang di pertanyakannya.dengan bertanya, manusia berusaha menemukan jawaban atas apa yang di tanyakan.dari sini muncul ide atau konsep tertentu yang menjawab pertanyaan tadi.

Selasa, 19 Januari 2010

TEORI DIFUSI INOVASI

Seperti dalam teori dua tahap, pada teori difusi inovasi pengeruh media juga di pandang tak secara langsung mengenai individu, tetapi terdapat sumber non media yang turut mempengaruhi efektifitas pesan media, hanya saja dalam teori ini pengaruh non media tidak merujuk pada opinion leader, tapi kepada siapa saja yang bisa memengaruhi seperti tetengga atau teman. Karenanya difisi melibatkan pengetahuan, persuasi, keputusan, dan konfirmasi. Sedangkan bila di lihat dari cara pengelolaan penyiaran sebagai medium komunikasi massa, maka terdapat tiga paradigm yaitu otoritarianisme, liberal, dan tanggung jawab social.

Otoritarinisme merupakan paradigm paling tua, sejarahnya sama panjang dengan sejarah rezim otoriter itu sendiri, penyiaran otoriter menempatkan media sebagai alat propaganda pemerintah. Fungsi penyiaran adalah menjustifikasi versi kebenaran Negara tentang berbagai persoalan yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dalam paradigm otoritarinisme, penyiaran boleh mengeluarkan kritik sejauh tidak bertentangan dengan kepentingan status quo. Otoritas perizinan media penyiaran ada di tangan pemerintah. Izin dapat di cabut secara sepihak setiap saat, dan sensor penyiaran dilakukan secara ketat. Penyiaran orde baru merupakan contoh nyaris sempurna penerapan paradigm otoritarianisme dalam dunia penyiaran.

Paradigma liberal adalah antithesis paradigm otoriter, penyiaran tak lagi menjadi alat pemerintah. Dan bisa di miliki secara pribadi. Namun, hokum industrial membuat kepemilikikan media hanya menjadi otoritas para pemodal besar. Kepentingan pemodal, pertama-tama adalah akumulasi keuntungan dan privilege social politik.dan kalau perlu baru kemudian kritik social. Dalam system liberal, control terhadap media penyiaran ada di tangan para pemilik modal. Dunia penyiaran Indonesia dan penyiaran dunia sekarang ini secara keseluruhan terpengaruh oleh iklim liberalism media penyiaran.

Sedangkan paradigma tanggung jawab social adalah merupakan pengembangan sekaligus kritik terhadap paradigma liberal. Prinsip bahwa penyiaran harus di lepaskan dari interfensi pemerintah, tetap di pertahankan. Namun muncul sensibilitas besar terhadap dampak buruk penyiaran liberal, yakni kepemilikan media yang monopolistik dan dampak-dampaknya terhadap potensi manipulasi informasi oleh kekuatan modal.

INDUSTRI MAJALAH

Perkembangan:
Perkembangan majalah memiliki beberapa tahapan, seiring perjalanan peradaban manusia mengembangkan media sebagai sarana penyampaian informasi. Menurut ENCYCLOPEDIA BRITTAN NICA:
Abad ke 17: meskipun pada masa cina kuno pernah di terbitkan sesuatu yang menyerupai majalah, tetapi majalah yang kita kenal saat ini baru ada pada saat ini baru ada setelah di temukannya mesin cetak. Majalah yang paling awal erbaulice monaths-unterre dungen(1663-1668) diterbitkan oleh johann rist, seorang teolog dan penyair dari hamburg, jerman. Jenis majalah yang ringan isinya, atau berkala hiburan, pertama kali terbit pada tahun 1672, yaitu le mercare galant (berubah nama, pada tahun 11714, menjadi mercure de france) di dirikan oleh seorang penulis, jean donneau de vice, isinya kisah-kisah kehidupan,anekdot, dan mutiara hikmah resep yang terbukti populer dan di tiru secara luas.
Abad ke 18: inggris, perkembangan di inggris, di tandai dengan keadaan masyarakat yang telah menigkat kemampuan “melek huruf”-nya (literacy) khususnya di kalangan perempuan di tambah menggenjalanya kesadaran masyarakat hal-hal baru.
Abad ke 19: awal pendistribusian massal, di awal terbitnya berbagai majalah di desain hanya untuk kalangan terbatas, penerbitnya lebih suka di sebut pengelolah “quality” magazines, sejak tahun 1830-an bermunculanlah majalah-majalah berharga murah, yang di tujukan kepada publik yang lebih luas. Awal berbagai majalah ini menyajikan materi-materi yang bersifat meningkatkan, mencerahkan, dan menghibur keluarga, tapi pada akhir abad 18 berkembang majalah-majalah populer yang semata-mata menyajikan hiburan.
Di AS, sampai tahun 1850 berkembang itu tidak di temukan, yang tercatat mengembang penerbitan berkala nasional, jangkauan oplahnya, yaitu Saturday evening pos (1821-1869, terbit lagi tahun 1971) dan youth companion(1827-1929). Pada seperempat akhir abad ke 19, penerbitan majalah mengalami peningkatan pasar, masyarakat mendapat limpahan informasi dan hiburan. Di AS BOOMING penerbitan majalah terjadi setelah ekspansi besar-besaran pasca peran sipil, juga berkat meningkatnya kecepatan pengiriman majalah lewat pos (1879) peningkatan sirkulasi ini membawa efek awal tertentu bagi penerbitan majalah, yakni iklan, dan tentu saja menekan biaya produksi.
Abad ke 20: iklan majalah berita dan lainnya, iklan pada awalnya di tentang di berbagai majalah, alasan-alasan menjaga nilai-nilai satrawi (kesus astraan) di pakai sebagai penguat penolakan. Perkembangan kehidupan yang memula waktu masyarakat semakin cepat, di abad 20 serta teknologi cetak yang telah mengirimkan limpahan informasi demikian rupa, telah mendorong tumbuhnya penerbitan majalah yang ringkas, padat, dan pendek sajian-sajiannya. Yang pertama melihat hal itu, dan sekaligus memunculkan kelas baru lagi dunia penerbitan ialah majalah berita amerika time, yang di terbitkan tahun 1923 oleh Briton hadden dan henry luce. Selain majalah berita, ada pula jenis packel magazine (majalah-majalah saku) specialized magazines (majalah-majalah khusus) serta majalah-majalah scholarly (ilmiah) cultural (kebudayaan) dan literary (kesusastraan).