LAGI, WARGA TENGGELAM DI PANTAI TALISE
PALU- ini jadi peringatan bagi warga kota palu yang sering menjadikan pantai talise sebagai lokasi permandian. untuk kesekian kalinya, di lokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minggu sore kemarin. lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang kapolsek palu timur. korban yang tenggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama sofan (22), warga kelurahan tondo. sampai dengan pukul 18.00, upaya pencarian terus dilakukan. sayangnya, nasib sofan belum di ketahui. menurut Hamsa (43), nelayan di kawasan tersebut mengatakan, bahwa korban tenggelam sekitar pukul 16.00. awalnya korban, di lihat oleh tiga anak kecil yang saat itu berada di bibir pantai. sofan, menurut hamsa, mengutip pengakuan ketiga bocah itu, tampak melambai-lambaikan tangannya. di duga, korban tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa oleh arus.
"pertama ada tiga anak yang lihat, tapi mereka lihat korban sudah tenggelam. kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan pencarian", katanya. kata hamsa, awalnya mereka warga belum mengetahui identitas korban. namun setelah melihat baju dan hp yang di tinggalkan, akhirnya mereka mengetahui, bahwa korban adalah warga yang kerap menggembalakan sapinya di kawasan pantai tersebut. "sofan, sering bergaul dengan kita-kita disini. saya sendiri kenal sekali dengan korban", tutur hamsa.
menurut hamsa, insiden warga yang tenggelam di lokasi tenggelamnya sofan, bukan pertama kali terjadi. kajadian minggu sore kemarin, merupakan yang ketiga kalinya. kata hamsa, beberapa waktu lalu yang menjadi korban adalah warga talise. kemudian yang menjadi korban, salah satu mahasiswa yang sedang mandi-mandi bersama rekan-rekannya. di akui pula, sejak kejadian tenggelamnya beberapa orang, warga di sekitar lokasi tersebut, telah memasang papan larangan untuk mandi. sayangnya, tanda larangan itu sering tidak di indahkan. "kawasan ini sangat rawan, jadi kami selalu larang kalau ada yang mandi di sekitar sini", tandasnya.
warga tampak memadati lokasi tenggelamnya sofan. aparat kepolisian di bantu warga, masih terus melakukan pencarian terhadap korban. sekitar pukul 19.30, tim SAR dari satuan brimob sulteng tiba di TKP. namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, karena arus yang cukup kencang, pencarian direncanakan akan di lakukan pagi ini. namun beberapa warga, tampaknya tidak terpengaruh dengan kondisi alam. dari pengakuan hamsa, mereka akan terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat seadanya."tetap akan kami cari, malam ini juga, mudah-mudahan bisa di temukan", harap Hamsa.
1.untuk kesekian kalinya, di lokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minngu sore kemarin. lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang Kapolsek palu timur. korban yang tenggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama Sofan (22), warga kelurahan tondo.
2.menurut Hamsa, mengutip pengakuan ketiga bocah itu, tampaknya melambai-lambaikan tangannya. diduga, korban tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa arus.
3.dilokasi pantai talise, kembali satu warga tenggelam saat sedang mandi minggu sore kemarin, lokasi tenggelamnya, di pantai yang berada di belakang kapolsek palu timur, korban yang terggelam, di ketahui adalah seorang penggembala sapi bernama sofan, warga kelurahan tondo. menurut hamsa (43) nelayan di kawasan tersebut mengatakan, bahwa korban tenggelam sekitar pukul 16.00. awalnya korban di lihat oleh tiga anak kecil yang saat itu berada di bibir pantai. menurut Hamsa, korban di duga, tidak mahir berenang, sehingga dengan cepat terbawa oleh arus. kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan percarian, insiden warga yang tenggelam di lokasi tenggelamnya sofan, bukan pertama kali terjadi. kejadian minggu sore kamarin, merupakan yang ketiga kalinya. beberapa waktu yang lalu yang menjadi korban adalah warga talise, kemudian yang menjadi korban, salah satu mahasiswa yang sedang mandi-mandi bersama rekan-rekannya.
4.perlu, agar tidak ada lagi korban berikutnya, dan warga di sekitar lokasi tersebut, telah memasang papan larangan untuk mandi.
5.kami pun bergegas mencari warga lainnya untuk melakukan pencarian.
6.ya, benar-benat fakta.
7.ya, karna kata-kata dan penulisannya sudah memenuhi kaidah-kaidah komunikasi.
1.pantai talise, sofan sebagai korban, warga, tiga anak kecil, dan tim SAR.
2.tim SAR dari satuan brimob sulteng tiba di TKP milihat kondisi yang tidak memungkinkan, karena arus yang cukup kencang, pencarian di rencanakan akan di lakukan pagi ini. namun beberapa warga, tampaknya tidak terpengaruh dengan kondisi alam, mereka akan terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat seadanya.
3. dan hasilnya senin pagi sofan di temukan oleh warga.
4.agar orang tua sofan tidak panik dan berhenti mencari anaknya lagi, karena sofan sudah di temukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Selasa, 04 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar